Fabian Samudra, seorang pemuda dari Indonesia, melanjutkan pendidikannya di tengah Eropa. Melarikan diri dari kasih tak sampainya, untuk terbentur pada cinta platonisnya yang lain di kota cinta. Paris. Mencari bunga yang lain untuk melapisi hatinya dari sang cinta platonis, dia kembali terkoyak karena pengkhianatan bunganya. Hingga akhirnya memilih untuk mematikan rasa.